sambutan Walikota Cirebon Drs. H. Ano Sutrisno, MM. |
Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) masih relevan sepanjang masa
yaitu membangun dan memelihara kebersamaan dan persatuan, para Pemuda
berhimpun dalam organisasi tanpa menonjolkan semangat kedaerahan.
Perjuangan para Mahasiswa terumuskan dalam Ikrar yaitu Satu Nusa, Satu
Bangsa, dan Satu Bahasa. Hal itu dikatakan Walikota Cirebon Drs. H. Ano Sutrisno, MM. Pada Acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-105 tahun 2013 Senin, (20/5) di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon.
Pada kesempatan tersebut Walikota Cirebon membacakan sambutan Menteri Komunikasi Dan Informatika RI. Tifatul Sembiring.
Bahwa pentingnya memperingati Hari Kebangkitan Nasional bertujuan
untuk memahami sejarah Bangsa. Dengan memahami sejarah Bangsa, maka kita
akan menanamkan etos perjuangan Bangsa Indonesia. Bahkan kedepan Bangsa
kita akan menjadi Bangsa yang Maju, modern, adil, dan Sejahtera.
Inilah cita-cita Bangsa Indonesia yang mesti di wujudkan. Oleh karena
itu, Walikota Cirebon mengajak, untuk mengenang jasa Para Pahlawan,
untuk dijadikan contoh bagi generasi muda. Para
Pahlawan telah berjuang tanpa pamrih, penuh pengorbanan, kesabaran
keberanian mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi ini, haruslah kita
hormati atas jasa-jasanya, dan kita sebagai Generasi penerus Bangsa,
berkewajiban untuk meneruskan perjuangannya untuk menuju Indonesia maju
dan modern, berkeadilan sejahtera, berdemokrasi serta bermartabat. Para
Pejuang telah berhasil membangun kebersamaan dan persatuan antar
elemen Bangsa dengan mengedepankan dialog yang konstruktif bagi
pemecahan persoalan bangsa yang dihadapi.
Menurut Walikota Cirebon masalah pelik
dibidang politik, ekonomi maupun sosial dapat terpecahkan oleh para
pejuang bangsa. Dijelaskan oleh Walikota Cirebon bahwa para pejuang
telah menorehkan Tinta Emas sejarah pada Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 1908 berdirinya Boedi Oetomo yang dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional ujarnya. Adapun Tokoh-tokoh sejarah kebangkitan Nasional, antara lain: Gunawan, Sutomo, dr. Tjipto Mangunkusumo, dr. Douwes Dekker, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara) dan lain-lain.
Walikota Cirebon beserta Unsur Muspida Kota Cirebon |
Lebih jauh dikatakan Walikota Cirebon
Momentum Harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai kebersamaan
sebagai Bangsa dalam menghadapi Era Globalisasi dengan menggelorakan
rasa Bangga dan cinta Tanah Air.
Generasi Muda sebagai penerus bangsa harus menjadi Pejuang dan Petarung yang tangguh bagi kejayaan Bangsa.
Karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para
pejuang yang gagah berani melawan penjajah.Tidak ada bangsa yang akan
maju tanpa perjuangan keras, Tidak ada bangsa
yang akan maju tanpa pengorbanan. Hadir dalam acara Peringatan
Hari Kebangkitan Nasional Ke-105 Tingkat Kota Cirebon di hadiri oleh
Wakil Walikota Cirebon, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon
dan unsur Muspida Kota Cirebon, beserta Pimpinan OPD Dinas terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar