CIREBON- Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kota Cirebon
dinilai sudah memadai. Namun semua pihak harus tetap bekerja sama agar
pendidikan dan kebudayaan di Kota Cirebon bisa lebih maju.Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik. M.Si,
usai menjadi pembina upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di
alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu, 2 Mei 2018. “Sarana dan
prasarana pendidikan di Kota Cirebon sudah memadai,” ungkap Dedi. Baik
itu infrastruktur pendidikan, transportasi penunjangnya dan lainnya.
Memang ada beberapa yang belum, namun secara umum menurut Dedi sudah
baik.
Tantangan ke depannya, lanjut Dedi, saat
ini kita sudah memasuki satu milenium yaitu revolusi industri generasi
keempat. “Kita harus menjadi agent of change,” ungkap Dedi. Yaitu satu
generasi yang membawa perubahan dan kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Semua hanya bisa dilakukan melalui pendidikan, baik formal maupun non
formal.
Selain pendidikan, yang harus dilakukan
lainnya yaitu memajukan kebudayaan. “Bahkan harus ada ekspansi budaya,”
kata Dedi. Termasuk budaya dan kearifan lokal yang terus harus dijaga.
Sehingga peserta didik tidak hanya memahami pelajaran secara formal
namun juga nilai-nilai budaya yang akan membentuk karakter mereka.
“Karenanya harus ada sinergi antara guru, peserta didik dan masyarakat
untuk saling menguatkan,” ungkap Dedi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan
Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd, menjelaskan jika tema hari
Pendidikan Nasional tahun ini yaitu menguatkan pendidikan dan memajukan
kebudayaan. “Pendidikan tidak bisa lepas dari kebudayaan. Pendidikan
bisa mengembangkan kebudayaan,” ungkap Jaja. Karakter anak-anak kita,
lanjut Jaja, harus berbudaya.
Karena itu Jaja menekankan kembali
pentingnya peran serta tri pusat pendidikan. Yaitu keluarga, masyarakat
dan sekolah. “Ketiganya tidak bisa dipisahkan,” kata Jaja. Apalagi tata
cara, perilaku dan kebiasaan anak-anak didik sangat dipengaruhi oleh
kebiasaan di keluarga dan masyarakat. Sehingga ketiga unsur ini menurut
Jaja harus saling bekerja sama agar tidak hanya menghasilkan anak-anak
yang cerdas namun juga berkarakter. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar